Menikmati Suasana Pesawat Komersial Sensasi Jet Pribadi


PT Garuda Indonesia Tbk terus memperkenalkan Bombardier CRJ1000 NextGen kepada publik. Pesawat terbaru yang khusus untuk rute-rute pendek ini sementara baru dioperasikan di kawasan Indonesia Timur. Dengan pusat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Meski baru sekitar empat bulan beroperasi, pesawat ini mulai diminati masyarakat. Rute yang ditawarkan, yakni Ternate, Palu, Manado, Gorontalo, dan Kendari.

Republika pun berkesempatan untuk menaiki pesawat ini dari Makassar menuju Kendari, Sulawesi Tenggara. Kesan pertama saat melihat CRJ1000 dilihat dari ukurannya. CRJ1000 ini jauh lebih kecil dan terkesan sangat imut bila dibandingkan pesawat jenis Boeing yang dimiliki Garuda.

Pesawat ini lebih kecil karena jumlah kursi dalam pesawat hanya 96 kursi. Dengan perincian 12 untuk eksekutif dan sisanya untuk kelas ekonomi.

Bukan hanya jumlah saja, pesawat ini pun hanya memiliki kombinasi kursi dua di kanan dan dua dikiri. Di dalam pesawat pun jarak antara atap dan lantai sekitaran dua meter. Sehingga antara kepala dan langit-langit nyaris bersentuhan.

Meski begitu, CRJ1000 tetap menawarkan kenyamanan. Karena melayani rute-rute pendek, efektivitas waktu penumpang pun jadi lebih terjamin. Sebab, selama ini rute pendek sering kali harus putar arah ke Jakarta untuk transit sebelum mengarah ke kota tujuan.

Ukuran mininya juga dinilai menjadi daya tarik tersendiri. Lantaran, naik pesawat ini seperti merasakan naik pesawat jet pribadi.

Gayatri, salah seorang penumpang, mengaku menyukai pesawat baru milik Garuda. "Bisa lebih cepat sampai," katanya, Selasa (5/2).

Menurut dia, rute pendek yang dilalui Garuda membantu untuk mengefektifkan waktu dan kerja. Terlebih untuk para pebisnis.

Dari segi kenyamanan, ia pun mengatakan pesawat sama nyamannya dengan pesawat jenis Boeing lainnya.

Hanya memang, ukuran saja yang berbeda. "Pesawatnya juga tidak terlalu bising," katanya.

Vice President service Planning Garuda, Prijastoni Purwanto, mengatakan sengaja mendatangkan CRJ 1000 nextgen ke Makassar. Yaitu, untuk memberikan fungsi pelayanan prima terhadap penumpang.

Ia menyebut CRJ 1000 sebagai pesawat eksekutif yang dikonversi menjadi pesawat penumpang. "Terbangnya sangat mulus. Hampir tidak ada suara bising saat terbang," katanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...