Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siap menambah frekuensi penerbangan ke Nanggroe Aceh Darussalam guna mendukung kunjungan pariwisata ke tempat itu. Sejak pascabencana tsunami 2004 silam kini Nanggroe Aceh Darussalam, terutama Kota Banda Aceh, terus berbenah. Sejumlah obyek wisata andalan di provinsi paling barat Indonesia ini juga siap dikunjungi.
Account Manajer untuk Rute Domestik, Garuda Indonesia, Herman Azwar di sela-sela Familiarization Trip bersama pemerintah daerah dan pemerintah Kota Banda Aceh, Senin (20/2/2012), di Banda Aceh, mengatakan, pihaknya siap menambah frekuensi penerbangan jika diperlukan. Saat ini dari Jakarta Garuda Indonesia telah melayani dua kali penerbangan ke Aceh dalam sehari melalui Medan. "Tingkat keterisian kami di atas 80 persen menggunakan pesawat jenis Boeng 737 800 NG," ujar Herman.
Menurut Herman dua kali penerbangan sejauh ini dirasa masih mencukupi. "Setiap ada peningkatan jumlah permintaan wisatawan Garuda siap tambah frekuensi penerbangan," katanya.
regional.kompas.com