REKAMAN KOTAK HITAM ASIANA AIRLINES

Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) mempresentasikan rekaman dari dua kotak hitam di pesawat Asiana Airlines yang mengalami kecelakaan. Demikian, detil dari rekaman kotak hitam pesawat itu.

Pesawat dengan nomor penerbangan 214 sudah mengeluarkan roda pedaratan dan mendekati Landasan Terbang 28 dengan kecepatan 137 knot dan kemiringan sayap 30 derajat. Pada saat itu, tidak ada perbincangan yang berlangsung di kokpit.

Pada detik ketujuh sebelum kecelakaan berlangsung, seseorang di kokpit memerintahkan penambahan kecepatan. Tiga detik kemudian, suara getaran dari “stick shaker” bisa terdengar dalam rekaman kotak hitam itu. Saat itulah, kecepatan pesawat itu dinyatakan tidak stabil.

“Kecepatan pesawat tersebut di bawah 137 knot,” ujar Ketua NTSB Deborah Hersman yang menjelaskan rekaman kotak hitam itu.

1,5 detik sebelum kecelakaan, seseorang di kokpit memerintahkan untuk meningkatkan daya, dan mencoba untuk mendarat. Meski demikian, pesawat itu terbang dengan ketinggian yang sangat rendah hingga ekornya menghantam dinding, pesawat itupun tergelincir.

Dugaan mengenai kesalahan pilot dalam tragedi kecelakaan ini langsung muncul. Hal itu disebabkan karena kondisi cuaca masih aman, ketika pesawat itu mengalami kecelakaan. Tidak ada pula kerusakan mesin yang dilaporkan oleh pihak berwajib. Meski demikian, Hersman menolak berkomentar.

“Semuanya (bukti) sudah ada di sini, kita tidak akan berspekulasi. Kami hanya mencoba menyampaikan pada Anda tentang apa yang terjadi sebenarnya,” tutupnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...