Penggunaan perangkat elektronik di dalam penerbangan adalah subjek yang selalu menjadi perdebatan. Apa sebabnya? Di Amerika Serikat, penggunaan perangkat elektronik ketika berada di dalam penerbangan menjadi perdebatan karena FAA (Federal Aviation Administration) tidak ingin Anda melakukannya, sedangkan cukup banyak orang lain berpikir tidak ada masalah dengan hal itu. Yang paling berbahaya adalah sanksi dari peraturan FAA tersebut. Tentu, menyalakan ponsel Anda selama dalam penerbangan tidak akan membuat pesawat kecelakaan, tapi anda bisa ditangkap, atau bahkan diserang oleh penumpang lain.
Ada beberapa contoh kasus di paruh terakhir tahun 2012 yang dicatat NewYorkTimes seperti dikutip Gizmodo:
- Pada September 2012, seorang penumpang ditangkap setelah menolak mematikan ponsel ketika pesawat mendarat di El Paso.
- Pada Oktober 2012, seorang pria di Chicago ditangkap karena ia menggunakan iPad selama lepas landas.
- Sedangkan pada November 2012, setengah lusin mobil polisi yang mengitari landasan pacu di Bandar Udara La Guardia di New York, di sekitar pesawat sehingga seolah-olah ada teroris di dalamnya. Padahal mereka hanya mau menahan seorang pria berusia 30 tahun yang juga menolak mematikan telepon sementara ketika pesawat berada di landasan pacu bandara.Beberapa hal ini merupakan bukti bahwa menggunakan perangkat elektronik dapat menjadi masalah serius pada penerbangan.
Memang belum ada bukti menunjukkan bahwa menggunakan barang elektronik benar-benar dapat menempatkan pesawat dalam bahaya, tapi tampaknya sanksi dari aturan yang dibuat FAA jauh lebih berbahaya. Tentu FAA membentuk komite untuk membahas berbagai masalah di pesawat, tetapi masalah barang elektronik tidak akan dipertimbangkan lagi. Setidaknya dengan mematikan barang elektronik di dalam pesawat kita sudah mengikuti prosedur yang benar.
teknologi.inilah.com